Salad Ceker yang Menggoda di Bangkok Jam


Seperti halnya pho yang wajib saya pesan jika berkunjung ke restoran Vietnam, maka di restoran Thailand biasanya saya memesan pad thai, tom yum, manggo beef salad, dan ayam goreng pandannya. Tapi saat ke Bangkok Jam, di daftar menu saya melihat ada yang beda: boneless chicken feet salad, alias salad ceker!


Wah, saya ini penggemar berat ceker ayam! Ceker dimasak apa saja, pasti saya coba. Apalagi setelah tahu bahwa kandungan kolagen dalam ceker itu lumayan tinggi dan bagus buat kulit, saya jadi makin doyan makan ceker. Kalau bisa setiap minggu pasti makan ceker. Biar awet muda, ehem! 

Tapi tahu dong, hambatan dari makan ceker, yaitu siap-siap membuang tulang-tulangnya yang banyak dan kecil. Kalau kebetulan dimasak sampai empuk, tulang ceker bisa saja dikunyah dan ditelan, tapi kalau masih keras terpaksa dikeluarkan dari mulut. Kalau cuma sekali sih nggak masalah, tapi proses mengeluarkan tulang ini bisa berkali-kali untuk satu ceker. Agak males, ya...



Nah, salad ceker di Bangkok Jam ini katanya sudah dibuang semua tulangnya. Jadi, tulang yang banyak dan kecil itu sudah tidak ada lagi. Daging ceker yang kenyal ini benar-benar tinggal dikunyah dan ditelan. Wah, salut buat si pembersih tulang! 

Rasa saladnya sudah pasti segar, campuran saus asam-manis khas Thailand, lalu ditambah irisan cabe rawit, tomat dan bawang merah. Memang agak pedas sedikit. Tapi buat saya yang memang suka spicy food sih tidak masalah. Makan seporsi saja kayaknya sudah cukup kenyang. Kalau mau pesan yang lain lagi juga boleh sih, selama perut masih muat. Belum cek apakah di resto Thai yang lain ada  menu ini atau tidak. Yang jelas, salad ceker ini juara banget buat saya, karena ternyata ada cara lain untuk menikmati ceker.[]

Comments