Sate Ambal, Sate Terlezat dari Jalan Daendels


Bagi mereka yang sering bepergian ke Jawa Tengah melalui jalur selatan, pasti sudah tidak asing dengan jalan Daendels, jalan panjang menyusuri jalur pantai selatan Jawa Tengah. Jalan ini menghubungkan Cilacap dan Yogyakarta. Dan salah satu kecamatan yang dilalui jalan ini adalah kecamatan Ambal, di Kebumen, yang terkenal dengan satenya. Di jalan yang melalui Ambal ini,  ada suatu kawasan di mana warung-warung sate ayam khas setempat berjejer. Tidak heran jika disebut sate Ambal, karena sate ayam jenis ini cuma ada di Ambal. Keunikan dari sate ini adalah tidak menggunakan menggunakan bumbu kacang, melainkan bumbu tempe. Jadi tempe dibakar/dikukus lalu ditumbuk bersama bumbu-bumbu yang membuat sate ini semakin menggiurkan. Dan menurut saya, sate ayam khas Ambal adalah yang terlezat di Indonesia, atau kalau boleh disebut di dunia!



Perbedaan dengan sate ayam lainnya adalah bumbu pada dagingnya tentu saja. Sebelum dibakar, daging ayamnya sudah direndam bumbu selama beberapa jam, sehingga ketika digigit rasanya bumbunya meresap sampai ke dalam. Terutama aroma ketumbarnya yang wangi.

Para penggemar sate Ambal pasti memiliki tempat favorit masing-masing, karena di sini ada begitu banyak pilihan. Ada Pak Kasman, Cucu Pak Kasman, Pak Tukijan, dll. Saya sendiri sudah mencoba beberapa tempat, dan rasanya beda-beda tipis. Paling-paling dari kekentalan dan tingkat kepedasan bumbu, tapi memang rasanya mirip semua, enak! Hehehe... 

Dari sekian banyak warung sate, yang paling sering saya singgahi adalah warung sate Ambal Pak Tukijan. Mungkin karena letak warung yang paling awal jika dilewati dari arah barat. Jadi daripada terlalu lama mencari-cari, lebih baik berhenti di tempat yang lebih dulu dilihat. Namun selanjutnya, warung Pak Tukijan jadi tempat favorit. Rasa satenya sudah pasti enak. Sensasi wangi saat menggigit daging sangat terasa, ditambah bumbu tempe yang manis-gurih-pedas dengan tekstur kental...duh, rasanya selangit! 

Biasanya makan sate ini ditemani ketupat. Dan saya suka penyajian bumbu satenya, nggak tanggung-tanggung...pakai mangkok bakso! Bisa minta tambah pula. Dan harganya murah meriah, seporsi (10 tusuk) lebaran kemarin Rp15.000. Di warung ini juga menjual es kelapa muda langsung dari buah kelapanya. Jadi, buat yang sering mudik ke selatan Jawa Tengah, jangan lupa lewati jalan Daendels untuk menyantap sate khas Ambal. Lagipula jalur ini relatif lebih sepi dibanding jalur selatan yang biasa, dan kalau masih siang hari bisa mampir ke pantai-pantai di sektiarnya. Asyik, kan![]

Comments